Pemanis untuk DIY Eliquid memainkan peranan penting dalam eliquid. Oleh karena itu tidak boleh sembarang menggunakan pemanis.
Bagi pembuat eliquid (brewer), pemanis hampir selalu diperlukan untuk meningkatkan citarasa dari eliquid yang dibuat. Oleh karena itu, mempelajari apa saja pemanis untuk pembuatan eliquid sangatlah penting.
Pemanis untuk DIY Eliquid
Setiap pemanis punya karakter masing-masing yang berbeda.
Ada pemanis yang bisa meningkatkan kemanisan dari aroma flavor.
Ada juga pemanis yang malah mengubur aroma flavor dan hanya menyisakan after taste yang pahit.
Yuk kita pelajari pemanis apa saja yang sering digunakan untuk DIY eliquid beserta karakternya masing-masing.
Sebelum saya jelaskan satu-per-satu, berikut adalah list pemanis yang sering digunakan untuk pembuatan eliquid.
- Sorbitol
- TFA Sweetener
- CAP Super Sweet
- Stevia Cair
- TFA Brown Sugar
- FA Marshmallow
- Ethyl Maltol
- Pemanis baru*
Yuk kita lihat apa saja karakter dari pemanis tersebut.
1. Sorbitol
Pemanis ini populer sekali dikalangan brewer lokal karena harganya yang murah dan mudah didapat.
Banyak sekali seller bahan eliquid yang hanya menyediakan pemanis sorbitol. Hal ini menyebabkan setiap orang yang mencari pemanis di seller tersebut mau-tidak-mau harus beli sorbitol karena tidak ada pilihan lain.
Sebenarnya tidak masalah menggunakan sorbitol, karena karakter pemanis ini adalah tidak banyak meninggalkan jejak aftertaste.
Selain itu, sorbitol juga mudah larut bersama PG. Sorbitol juga tidak cepat meninggalkan kerak.
Penting untuk membaca : Bahan Pembuatan Eliquid Premium yang Mungkin Belum Anda Ketahui
2. TFA Sweetener
TFA Sweetener pada dasarnya adalah sukralosa yang dilarutkan dengan PG dan air.
Sweetener dari TFA memang sangat sering dipakai DIY eliquid karena merek TFA yang sudah terkenal.
Kebanyakan essence yang digunakan untuk DIY eliquid adalah buatan dari TFA.
3. CAP Super Sweet
CAP adalah singkatan dari Capella.
Capella Super Sweet adalah produk yang dikeluarkan oleh capella sebagai salah satu pemanis dalam pembuatan kue, permen, dsb.
Pemanis ini juga digunakan dalam pembuatan eliquid rokok elektrik.
Tingkat kemanisan dari Super Sweet CAP ini cukup tinggi. Oleh karena itu dosis yang digunakan janganlah terlalu banyak.
CAP Super Sweet terbuat mengandung citric acid / asam sitrus dalam kandungan yang sedikit. Pemanis ini cocok digunakan untuk eliquid berbahan dasar fruity.
4. Stevia Cair
Stevia adalah salah satu populer produk yang terbuat dari gula daun stevia.
Gula dari daun stevia mengandung kemanisan 100-200 kali gula pasir. Oleh karena itu, penggunaannya sebaiknya hanya sedikit saja.
Untuk mendapatkan stevia cair haruslah dilalui proses filterasi. Kalau tidak mau ribet, bisa beli secara online saja, banyak kok yang jual.
Keunggulan stevia cair adalah tidak mudah terjadi karamelisasi sehingga coil tidak berkerak.
5. TFA Brown Sugar
Kalau TFA Brown Sugar ini cocoknya digunakan untuk eliquid yang punya karakter kue seperti cake, donat, tiramisu, dsb.
TFA Brown Sugar punya karakter manis dan sedikit aroma khas brown sugar. Perlu di ingat, brown sugar bukan gula aren.
Sebagian brewer mengatakan TFA Brown Sugar mudah berkerak.
6. FA Marshmallow
FlavorArt Marsmallow adalah essence yang juga telah mengandung pemanis. FA Marsmallow ini sangat cocok digunakan sebagai pemanis untuk eliquid yang berkarakter creamy lembut dan milkshake.
Pada dasarnya bahan ini lebih condong ke essence daripada pemanis.
Untuk FA Marsmallow tidak terlalu cepat menimbulkan kerak, bahkan tidak ada kerak sama sekali.
7. Ethyl Maltol
Ethyl maltol bukanlah pemanis tetapi sering sekali di gunakan sebagai pemanis. EM lebih cocok digunakan untuk menguatkan rasa suatu essence, daripada digunakan sebagai pemanis.
Sebagian brewer mencampurkan EM ke dalam essence yang di pisah dan dibiarkan selama 1 jam. Setelah itu baru di mix ke dalam campuran PG – VG.
Karena Ethyl maltol tidak termasuk pemanis, maka saya hadirkan satu lagi pemanis yang belum begitu terkenal.
8. Erythritol
Erythritol adalah pemanis yang baru-baru ini masuk ke pasar.
Sebenarnya pemanis ini sama saja dengan pemanis berbahan sukralosa lainnnya.
Ketahanan terhadap panas-lah yang membedakannya.
Erythritol lebih tahan panas daripada pemanis berbahan sukralosa sehingga sangat cocok digunakan untuk pembuatan eliquid. Dengan menggunakan pemanis ini maka coil tidak berkerak dalam waktu yang lama.
Penutup
Vapers paling tidak suka dengan eliquid yang cepat menimbulkan kerak (fast gunked coil).
Oleh karena itu, penggunaan pemanis sebaiknya diminimalkan.
Khusus essence yang sudah mengandung pemanis didalamnya, penggunaan pemanis sebaiknya diminimalkan.
Satu hal lagi..
…pemanis bisa menyebabkan gangguan kesehatan jika digunakan dalam dosis besar.
Sekarang sudah tahu kan apa saja pemanis untuk DIY eliquid. Silahkan dipilih saja mau pakai yang mana.