Sebagai seorang flavor junkies, saya telah mencoba banyak e-liquid.
Rata-rata budget perbulan habis lebih dari 3juta hanya untuk icip-icip eliquid premium terbaru.
Dari pengalaman icip-icip ini, bisa saya tarik kesimpulan terkait perbedaan e-liquid us dengan e-liquid malaysia.
Perbedaan E-Liquid USA dengan E-Liquid Malaysia
Perbedaan karakteristik e-liquid buatan USA dengan Malaysia ada pada beberapa faktor pertimbangan. Saya tidak bisa bilang e-liquid buatan negara ini lebih enak daripada negara sana karena penilaian terhadap e-liquid sangat personal opinion.
Berikut adalah faktor yang menjadikan adanya perbedaan e-liquid USA dengan e-liquid malaysia:
1. Karakteristik Nikotin
Sebelum mencoba dan mencintai dunia personal vaporizer atau rokok elektrik, saya termasuk seorang perokok kelas mild yang berat.
Saya setiap harinya mampu menghabiskan dua bungkus rokok.
Hal ini di dasari oleh tekanan pekerjaan yang membuat saya terus menerus chain-smoke untuk menemukan ide dan relaksasi otak.
Nah, setelah mengenal personal vaporizer saya tentu tidak bisa langsung meninggalkan rokok. Agar saya tetap bisa menyukai personal vaporizer dan bisa meninggalkan rokok maka e-liquid yang saya konsumsi haruslah mengandung nikotin.
Pada e-liquid USA, rata-rata karakter nikotin mereka adalah keras, dengan throat hit yang kuat. Sedangkan kebanyakan e-liquid malaysia sangat mild dan soft di tenggorokan.
Update 22 Agustus 2017
E-liquid US di pasaran yang melalui tangan ejuicemurah rata-rata 3mg.
Sudah puluhan botol e-liquid saya beli hanya untuk coba-coba, dan ternyata sekarang TH nikotin eliquid US udah smooth / lembut.
Sebagai saran, pada e-liquid USA sebaiknya pilih dengan kadar nikotin terendah yaitu 3mg untuk menghindari throat hit yang kuat.
Sedangkan pada e-liquid malaysia, kadar nikotin 6mg adalah yang paling cocok untuk mantan perokok mild dan sebagai startup untuk mengenal dunia personal vaporizer.
2. Inhale dan Exhale Taste
Bisa dibilang, kebanyakan e-liquid USA premium benar-benar dibuat dengan citarasa tinggi.
Inhale dan Exhale taste pada kebanyakan e-liquid USA sangatlah nikmat.
Pada sebagian e-liquid USA kelas premium atas, citarasa dari e-liquid bisa berubah-ubah.
Rasa yang didapat ketika inhale dan exhale bisa sangat berbeda.
Rasa dari e-liquid juga tidak serta merta keluar semua.
Pada e-liquid Rasa Apple Pie contohnya, rasa pertama ketika inhale akan keluar rasa apel.
Inhale yang kedua kali, rasanya berubah lagi menjadi creamy apel.
Ketika di exhale, terkadang rasa yang keluar adalah creamy apel atau terkadang apel saja.
Baca juga: 7 Pemanis untuk DIY Eliquid yang Sesuai
Bagaimana dengan e-liquid malaysia?
E-liquid premium malaysia, kebanyakan memiliki karakteristik inhale dan exhale yang unik juga.
Jika kita menggunakan e-liquid rasa apel stroberi contohnya, maka rasa apel stroberi ini akan langsung keluar ketika kita inhale.
Sedangkan rasa stroberinya terkadang bisa muncul pada saat exhale dan terkadang bisa tidak muncul.
Perlu diingat, sensasi premium e-liquid yang menawarkan inhale dan exhale taste ini juga tergantung mod / device, atomizer, coil, dan kapas yang digunakan.
3. Harga E-liquid
Harga e-liquid USA tentu lebih mahal daripada e-liquid malaysia karena jarak impor yang sudah berbeda. Jadi, terkadang budget sangat menentukan untuk membeli e-liquid yang mana.
Penutup
Baik eliquid malaysia maupun liquid US punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kekurangan pada rata-rata eliquid US adalah harganya yang lebih cenderung lebih mahal.
Selain itu, kemunculan liquid lokal membuat para vapers kini beralih dari liquid malaysia ke lokal ataupun US.
Sepertinya pasar untuk eliquid malaysia kian redup. Apalagi terjadi berbagai insiden dari negara tersebut yang terkesan menghina Indonesia.
Sekedar tips, sebelum membeli sebotol e-liquid sebaiknya pertimbangkan:
- Karakter nikotin
- Kadar nikotin
- Flavor (wajib)
- Harga
- Komposisi PG/VG
Ingin berburu e-liquid USA atau malaysia sekarang? Kenapa tidak e-liquid lokal saja?
Kini telah banyak sekali brewer lokal yang membuat eliquid premium bermutu tinggi.
