Rasa eliquid hilang, sebelumnya sangat nikmat tiba-tiba jadi hambar. Awalnya Anda pasti akan panik dan berpikir bahwa hidung Anda telah rusak!
Padahal tidaklah demikian.
Setiap vapers yang aktif ngevape pasti akan merasakan pengalaman ini.
Penyebabnya macam-macam.
Mulai dari..
…terlalu sering nge-vape tanpa jeda sampai adanya masalah pada indra penciuman.
Pengalaman ini sering disebut dengan ‘vape tongue’ atau ‘vapor tongue’.
Tidak bisa merasakan rasa eliquid bukanlah penyakit apalagi efek-samping vaping.
Jika Anda mengalami rasa eliquid hilang ketika Anda vape, maka jangan cemas. Coba ditelusuri dahulu apa penyebabnya.
Dengan menemukan penyebabnya maka akan lebih mudah dicarikan solusinya.
Saya telah menemukan berbagai penyebab dan solusi dari vape tongue ini.
Simak sampai akhir ya.
Penyebab Rasa Eliquid Hilang
Melalui riset yang cukup panjang, saya menemukan bahwa beberapa hal berikut bisa jadi merupakan penyebab vape tongue.
- Vape Berlebih tanpa jeda.
- Tidak berganti rasa eliquid.
- Indra penciuman “terpanggang”.
- Coil dan kapas terlalu kotor.
- Merokok.
- Dehidrasi.
- Sakit.
- Memakai obat tertentu.
- Indra penciuman rusak.
- Eliquid yang digunakan kehilangan kandungan flavor-nya.
1. Vape Berlebih tanpa jeda.
Ini seringkali terjadi pada vapers pemula.
Ketagihan untuk ngevape terus karena baru pertama kali vaping. Apalagi rasa eliquid yang dipakai merupakan rasa yang sangat disukai.
Chain vape terus.
Terlalu sering vape tanpa jeda ternyata bisa menyebabkan rasa vapor eliquid tersebut hilang.
Nah agar tidak lagi terjadi hal tersebut, maka sebaiknya jangan vape berlebih. Usahakan berikan jeda waktu yang cukup lama sebelum vape berikutnya.
2. Tidak berganti rasa eliquid.
Rasa eliquid yang sama dan digunakan dalam waktu yang lama akan membuat Anda kehilangan rasanya.
Hal ini bisa terjadi karena indra penciuman Anda kebal terhadap kandungan flavor dari eliquid tersebut.
Dalam kejadian langka, Anda bisa kehilangan hanya satu rasa dari beberapa kandungan flavor suatu eliquid.
Saya pernah kejadian…
..ketika itu saya pakai eliquid rasa jeruk-mangga yang saya buat sendiri.
Setelah terus menerus vape tanpa ganti rasa, tiba-tiba rasa mangga-nya hilang dan yang tersisa adalah rasa jeruk.
Aneh kan?
Aneh.
Karena saya hanya kehilangan rasa mangga-nya saja, bukan keduanya.
Teman-teman saya yang lain tidak pernah kejadian seperti ini.
Solusi dari hal ini :
- Ganti rasa eliquid.
- Cium bau kopi selama 1 – 2 menit.
- Letakkan garam pada pangkal lidah dan biarkan 5 – 10 menit.
3. Indra penciuman “terpanggang”.
Walaupun gonta-ganti eliquid, terkadang bisa terjadi dimana tiba-tiba SEMUA rasa eliquid jadi hambar.
Ini karena Anda bermain di “Hot Vape” terlalu lama. Indra penciuman Anda jadi – “terpanggang”.
Hot vape itu adalah vaping dengan tegangan diatas 4.2 Volt. Vapor yang dihasilkan pada hot vape sangat banyak sehingga sangat enak.
Eliquid tertentu punya sweetspot pada titik hot vape ini.
Tapi terlalu lama di hot vape bisa menyebabkan indra penciuman seakan terpanggang – tidak bisa merasakan rasa semua eliquid lagi.
Solusinya: Jangan terlalu lama main di Hot Vape. Stop dulu dan minum air yang banyak.
4. Coil dan kapas terlalu kotor.
Coil dan kapas yang kotor dan berkerak biasanya disebut dengan Gunked Coil. Penyebabnya biasanya karena eliquid yang digunakan terlalu banyak mengandung pemanis.
Gunked cool sangat berpengaruh terhadap rasa pada vapor yang dihasilkan. Semakin kotor coil dan kapasnya, maka semakin hilang rasa eliquidnya.
Solusinya: Ganti coil dan kapas secara rutin. Coil biasanya tahan 3 hari, sedangkan kapas sebaiknya 1 hari ganti sekali.
5. Merokok.
Merokok akan menyebabkan indra penciuman Anda menjadi berkurang sensitivitas-nya. Jika Anda merupakan vapers dan perokok, maka kemungkinan kehilangan rasa eliquid meningkat tajam.
Bagi sebagian perokok, walaupun sudah vaping tetap saja tidak bisa meninggalkan kebiasaan merokoknya. Banyak alasan seorang perokok tidak bisa segera meninggalkan kebiasaan buruk tersebut.
Salah satunya adalah karena banyak beredar kabar bahwa vaping lebih berbahaya daripada rokok dan lebih cepat menimbulkan kanker.
Padahal tidaklah demikian.
Saya pernah menuliskan informasi tentang vaping yang tidak se-berbahaya rokok dalam menyebabkan kanker.
Anda bisa baca artikelnya di sini : 5 Alasan Menggunakan Personal Vaporizer.
Disana sudah jelas bahwa kemungkinan vaping menyebabkan kanker adalah tidak sampai 1%.
Bandingkan dengan perokok yang punya resiko 13,6 kali lebih tinggi terkena kanker paru-paru.
Solusi hal ini : Usahakanlah berhenti merokok.
6. Dehidrasi dan Mulut Kering.
Dehidrasi juga bisa menyebabkan lidah dan indra penciuman Anda kebal terhadap rasa suatu eliquid. Tanda dehidrasi yaitu rasa haus yang kuat serta bibir yang kering.
Biasanya dehidrasi disebabkan oleh tingginya kandungan Propylene Glycol (PG) pada eliquid yang Anda pakai. Penyebab lainnya adalah karena Anda kurang minum air.
Solusinya: Minum air putih 2 gelas, istirahat 30 menit barulah lanjut vaping.
7. Sakit.
Ketika demam dan pilek, maka makan apapun akan terasa hambar.
Itu karena lidah dan indra penciuman sedang tidak dalam kondisi yang prima.
Oleh karena itu, ketika sakit Anda tidak akan bisa merasakan rasa eliquid Anda.
Solusinya: Sebaiknya obati dulu sakit Anda, barulah lanjut vaping.
8. Memakai obat tertentu.
Beberapa jenis obat bisa menyebabkan Anda kehilangan kepekaan pada indra penciuman Anda.
Obat-obatan ini bisa membuat rasa eliquid Anda hambar:
- Obat tiroid
- Kaptopril
- Griseofulvin
- Lithium
- Penicillamine
- Procarbazine
- Rifampisin
- Obat-obatan penyembuh kanker lainnya.
Jika Anda dalam pengobatan penyakit tertentu maka sebaiknya hentikan vaping sampai penyakitnya sembuh.
9. Indra penciuman rusak.
Manusia membutuhkan indra pengecap (lidah) dan indra penciuman (hidung) untuk meng-identifikasi apa yang dikonsumsi. Ketika salah satu dari indra tersebut rusak atau bermasalah maka penderitanya akan kehilangan kemampuan identifikasinya.
Sinusitis merupakan salah satu gangguan pada hidung yang juga menyebabkan indra penciuman tidak bisa berfungsi secara normal.
Sembuhkan dulu penyebab indra penciuman Anda yang bermasalah. Setelah sembuh, barulah vaping.
10. Eliquid yang digunakan kehilangan kandungan flavor-nya.
Ini yang paling sering tidak disadari.
Eliquid yang tidak disimpan dengan baik akan mengakibatkan flavornya hilang. Penyebab lainnnya, eliquid terlalu lama dibiarkan dalam keadaan tutup botol terbuka.
Ketika kandungan flavor eliquid-nya menguap semua, maka yang tersisa adalah rasa hambar dari PG dan VG.
Wajar saja jika eliquid ini digunakan maka tidak ada rasa-nya.
Selalu pastikan eliquid Anda disimpan dalam kondisi botol tertutup rapat. Jangan simpan eliquid di tempat yang terkena sinar matahari, karena akan merusak isi kandungannya.
Tempat yang cocok untuk menyimpan eliquid sebenarnya adalah tempat dingin dan sejuk seperti ruangan ber-AC dan kulkas.
Sooo…
Sekarang Anda sudah tahu kan apa saja hal yang bisa menyebabkan rasa eliquid hilang.
Lain kali kalau sedang vaping dan tidak bisa merasakan rasa eliquid Anda, maka segera telusuri apa penyebab pastinya.
Kenali penyebabnya, dan lakukan solusi yang tepat agar kualitas vaping Anda tetap prima.
Happy vaping!